Sabtu, 30 Januari 2016

Penerapan Parameter Canonical Yang Efektif

Penerapan Parameter Canonical Yang Efektif


Pernah saya dibuat pusing oleh berbagai duplikasi yang terjadi pada blog-blog yang saya kelola. Berbagai kiat yang diajukan oleh para webmaster dan blogmaster memang ada yang bisa mengurangi, tapi tidak 100%. Hal ini dapat saya maklumi karena perubahab teknologi blog bisa terjadi kapanpun. Jadi apa-apa kiat yang ampuh pada hari ini belum tentu ampuh untuk esok hari, termasuk setting parameter canonical.

Duplikat tag meta dan tag judul yang terjadi pada blog saya adalah yang seperti ini :

/...........html?m=0
/...........html?m=1
/...........html?view=classic
/...........html?view=mozaic
/...........html?view=magazine

Tiga terbawah itu bisa terjadi karena saya pernah menggunakan template dinamis bawaan Blogger.

Untuk mengatasi duplikasi tag meta dan tag judul misalnya, banyak yang menyarankan untuk menggunakan <link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/> pada bagian <head>, tapi hasilnya belum memuaskan. Setelah menunggu selama berbulan-bulan, duplikasi tag meta dan tag judul malah terus bertambah. Padahal semua url yang duplikat sudah dihapus.

Akhirnya saya memutuskan untuk mempelajari secara langsung dari dokumen-dokumen yang dikeluarkan langsung secara resmi oleh Google. Salah-satunya adalah materi tentang Menggunakan URL Kanonis. 

Selanjutnya saya melakukan berbagai eksperimen, karena arahan dari pihak Google sangat umum sifatnya. Dari hasil eksperimen tersebut saya memperoleh sebuah hasil berupa Cara Penerapan Parameter Canonical Yang Efektif. Caranya cukup mudah, begini :

Di antara <head> dan </head> silahkan anda beri dua kode berikut :

<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>

Selanjutnya cari kode seperti ini atau yang semacam.

<a expr:name='data:post.id'/>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<b:if cond='data:post.title'>
<h2 class='post-title entry-title' itemprop='headline'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h2>
</b:if>
<b:else/>
<h1 class='post-title entry-title' itemprop='headline'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h1>
</b:if>

Kode semacam itu ada dua, yaitu setelah  <b:includable id='post' var='post'> dan <b:includable id='mobile-post' var='post'>.

Ganti kedua kode tersebut dengan kode ini :

<a expr:name='data:post.id'/>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<b:if cond='data:post.title'>
<h2 class='post-title entry-title' itemprop='headline' rel='canonical'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h2>
</b:if>
<b:else/>
<h1 class='post-title entry-title' itemprop='headline' rel='canonical'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.canonicalUrl' expr:title='data:post.title'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h1>
</b:if>

Catatan : Anda bisa menerapkan penggantian seluruhnya atau cukup sekedar modifikasi saja, karena yang menjadi kunci adalah kode yang saya beri warna biru.

Bila tips ini diterapkan pada blog yang belum pernah mengalami duplikasi tag meta dan tag judul, maka sifatnya adalah pencegahan. Tapi apabila pada blog anda sudah terkena kasus duplikasi, maka penerapan kode ini harus diiringi dengan upaya penghapusan tag-tag yang duplikat terlebih dahulu. 

Bagaimana cara menghapus tag-tag yang duplikat tersebut? Sudah banyak koq dibahas oleh blogger-blogger lainnya. Anda tinggal search saja menggunakan kata kunci : Mengatasi Duplikat Tag.

Jadi intinya, bila pada blog anda kadung terkena duplikasi maka penanganannya adalah :

  1. Hapus duplikat tag.
  2. Cegah agar jangan terulang kembali dengan cara Penerapan Parameter Canonical Yang Efektif.

Setelah menerapkan tips di atas, bila anda sebelumnya telah melakukan deindex pada tampilan mobile, entah melalui setting robots.txt ataupun pada template, maka sebaiknya hapus saja deindex tersebut. Sayang sekali bila tampilan mobile tidak terindex oleh search engine hanya gara-gara menghindari duplikat tag. Peluang mendapat trafik organik dari pencarian mobile akan hilang bila di-deindex.

Sekian artikel singkat saya. Semoga bermanfaat.





Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Penerapan Parameter Canonical Yang Efektif, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.