Senin, 30 Mei 2016

Besi Dalam Sejarah Panjang Kehidupan Manusia


Dalam kehidupan sehari-hari kita sedemikian mudah menemukan baja. Ia sangat dekat berada di sekitar kita. Dan jika berbicara soal baja, maka benda yang paling dekat dengannya adalah besi.

Kita Memulainya dari Kabar Langit

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia …." (Al-Hadid, QS 57 : 25).

Ketika ayat ini diturunkan, daya jangkau analisa manusia belum sampai pada tahapan membuktikan melalui riset atau penelitian. Dengan demikian yang bisa dilakukan oleh sebagian mereka cukup dengan mengimani tanpa reverse.

Manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Terlepas dari tahu atau tidak tentang keberadaan ayat di atas, terlepas dari mengimani atau tidak, maka mereka melakukan penelitian demi penelitian.

Perlu waktu lama bagi para peneliti untuk melakukan riset tentang eksistensi besi. Para Astronom abad modern baru menemukan bahwa besi sebenarnya berasal dari langit. Padahal Allah SWT sejak kemunculan Al-Qur’an pada abad ke-7, sudah menjelaskan hal tersebut. Allah SWT menjelaskannya secara jelas dalam Al Qur’an Surat Al Hadiid. Arti dari Al Hadiid sendiri adalah besi.

Kata “anzalnaa” yang berarti “kami turunkan” khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan maupun harafiah. Secara kiasan menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Adapun secara makna harfiah, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat akurat.

Sejumlah studi yang diterbitkan dalam Meteoritics & Planetary Science mengungkapkan bahwa besi berasal dari luar angkasa. Awalnya mereka melakukan penelitian untuk meneliti kandungan besi pada artefak yang ada di Mesir.

Pada penelitian tersebut tim peneliti Inggris menetapkan bahwa logam berat ini ternyata dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Setelah dikaji lebih lanjut tentang besi, ternyata sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat.

Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Besi Dalam Sejarah Panjang Kehidupan Manusia, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.