Minggu, 07 Februari 2016

Antara Human Friendly Dan SEO Friendly

Secara garis besar alur proses postingan adalah sebagai berikut :
  1. Postingan ditulis oleh manusia dengan segala keterbatasan wawasannya.
  2. Postingan dipublis ke internet dengan tidak banyak mengetahui perihal SEO.
  3. Postingan dibaca oleh manusia lain.
  4. Ada sejumlah umpan-balik yang mengarah ke penulis dan penyelenggara internet,
  5. Umpan-balik direspon secara postif.
  6. Lahir inovasi.
  7. Muncul paradigma baru.


Paradigma baru tersebut bisa saja berupa :

Dari sisi pemosting, ia memiliki kesadaran untuk menambah wawasan tentang konten artikel dan teknik SEO,

Dari sisi penyedia, misalnya saja Google, mereka melakukan update berbagai algoritma,

Dari sisi pembaca, mereka memperbaiki cara-cara melakukan pencarian terhadap artikel yang dibutuhkannya.

Umpan balik sebagaimana yang dimaksud di atas bentuknya bisa bermacam-macam. Namun itu semua bertumpu pada dua hal yakni :

Bagaimana respon mesin pencari ketika postingan tersebut dipublis,
Bagaimana respon pembaca setelah membaca postingan tersebut.

Seorang pemosting yang serius tentu tidak akan membiarkan begitu saja ketika postingan-postingannya tidak pernah muncul di halam pertama mesin pencari. Ia juga akan melakukan sejumlah usaha ketika postingannya sedikit sekali dibaca orang. Adapun dari sisi mesin pencari, mereka akan melaukan berbagai kajian ketika ada perubahan paradigma dari pembaca.

Pihak mesin pencaripun akan selalu melakukan perbaikan dari sisi fungsi mereka yakni sebagai mediator yang mempertemukan antara penulis dan pembaca.

Sebuah postingan yang Human Friendly sangat dibutuhkan karena pada dasarnya postingan adalah dibuat oleh dan untuk manusia.

Untuk bisa menyajikan postingan yang human friendly tentu dibutuhkan berbagai penjajagan, survey, pembelajaran, praktikum, dan evaluasi. Dan satu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja yaitu segi tren dan selera.

Sebuah postingan juga harus SEO Friendly, bukan hanya Human Friendly. Hal ini dibutuhkan karena untuk sampai kepada sesama manusia maka tahapan publikasi ke internet adalah salah-satu alternatifnya.

Postingan yang telah memiliki karakter human friendly akan tetap tertumpuk-tumpuk tanpa sempat dibaca orang lain. Dan hal ini bisa terjadi bila kita menapikan unsur SEO Friendly.

Sebaliknya, artikel yang telah memiliki karakter SEO Friendly juga akan segera dilupakan orang ketika konten dan penyajiannya tidak human friendly.

Maka yang terbaik bagi suatu postingan adalah memiliki dua karakter tersebut secara simultan. Mwemiliki karakter human friendly sekaligus SEO friendly.

SEO Friendly menawarkan nasib baik kepada sebuah artikel dalam bentuk kemampuan tampil di halaman pertama mesin pencari. Hal ini penting karena semakin baik SERP sebuah postingan maka semakin besar peluangnya untuk meraih trafik tinggi.

Human Friendly menawarkan kebaikan bagi suatu postingan dalam bentuk rasa suka dari pembaca. Bila banyak pembaca yang suka maka peluang untuk memperoleh trafik yang tinggi akan lebih besar.

Pada akhirnya baik Human Friendly maupun SEO Friendly menawarkan keberhasilan memperoleh trafik tinggi.

Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Antara Human Friendly Dan SEO Friendly, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.