Pembaca yang budiman, produk teknologi akan selalu terasa
canggih pada jamannya, dan karena kita hidup di abad digital maka yang sekarang
tergolong canggih berdasarkan fungsi praktisnya adalah internet. Di internet
ini salah-satunya kita akan menemukan media sosial. Lalu
bagi anda yang aktif di sana tentu memiliki apa yang disebut akun.
Merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui
jenis-jenis akun di media sosial. Dengan demikian pada gilirannya nanti akan bisa membedakan
jenis-jenis akun yang ada. Dan ketika sudah sampai pada tahap mampu membedakan,
maka resiko-resiko terkena penipuan di dunia maya misalnya, akan mampu
dihindari.
Akun Asli
Yang dimaksud dengan akun asli adalah yang memenuhi kriteria
sebagai berikut :
Menggunakan nama asli,
Pada direktorinya terdapat foto-foto asli sang pemilik akun.
Mungkin saja pada profilnya ia tidak memasang foto dirinya, tapi pada album
atau direktorinya tadi terdapat foto-foto diri asli dari yang bersangkutan,
Memiliki satu data asli atau lebih, dan data tersebut
bersifat major, yang merupakan kunci untuk mengetahui kesejatian sang pemilik
akun media sosial. Misalnya saja ketika ia mencantumkan tempat bekerja secara benar. Dan
dengan hanya mengetahui dimana ia bekerja, maka kesejatian si pemilik akun
tersebut bisa ditelusuri.
Akun Alias
Akun alias itu persis sebagaimana akun asli, hanya saja
tidak menggunakan nama asli sebagai nama profil. Yang digunakan adalah nama
alias, sebutan, panggilan, atau nickname.
Akun alias sering dipermasalahkan oleh mereka yang masih
berwawasan minim dalam hal menggunakan media sosial. Berwawasan minim
meskipun mungkin telah lama ber-Facebook misalnya. Karena minim atau luasnya
wawasan tidak selalu berbanding lurus dengan waktu.
Bagi mereka yang telah cukup lama malang-melintang di media sosial, sekaligus memiliki wawasan yang luas, akun alias tidak akan
dipermasalahkan. Karena pada prinsipnya ada satu data saja tentang pemilik
akun, yang bisa dideteksi kebenarannya, maka sesungguhnya itu adalah
keterbukaan dari sang pemilik akun alias tersebut.
Sebagaimana akun asli, akun alias dapat
dipertanggungjawabkan saat melakukan otorisasi di internet. Jadi sekali lagi,
bagi yang sudah lama berkecimpung di jejaring sosial dan cukup berwawasan,
penggunaan akun alias tidak akan dipermasalahkan.
Akun Palsu
Akun palsu adalah akun yang mengaku-aku sebagai seseorang,
dan seseorang itu nyata keberadaannya. Cukup banyak yang mengaku-aku sebagai
tokoh, artis, atau pesohor. Ia memasang nama dan foto sang tokoh, mungkin
terdorong oleh keisengan atau untuk maksud lain. Pada awalnya akun-akun palsu
itu cukup ampuh untuk membohongi publik, terutama publik yang baru mengenal media sosial. namun sekarang tidak lagi ampuh karena banyak yang melek.
Akun Fiktif
Akun fiktif adalah akun yang kesemua datanya adalah rekaan.
Juga tidak mengaku-aku sebagai seseorang sebagaimana yang terjadi pada akun
palsu. Akun fiktif biasa digunakan untuk melakukan scamming atau penipuan. Misalnya
saja seseorang mengaku bangsa asing yang berprofesi sebagai pilot di sebuah
maskapai. Mungkin saja ia menggunakan foto orang lain tapi tidak dengan
namanya. Untuk nama ia mengarang sendiri. Lalu ia merayu pengguna media sosial yang bersegmen awam. Ya, karena jika ia merayu pengguna media sosial
yang melek tidak akan mempan. Yang banyak tertipu oleh akun fiktif ini adalah
kaum wanita.
Akun Siluman
Adalah sebuah akun di media sosial yang nyaris tidak
menampilkan data sama sekali terkecuali nama akunnya. Dan nama akun itupun
tidak bisa diverifikasi kesejatiannya. Akun jenis ini biasanya dibuat untuk
kegiatan vandalis.
Sahabat semua, itulah lima jenis akun di media sosial. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini tiada lain adalah untuk berbagi
kepada mereka yang merupakan pendatang baru, atau yang belum memahami, beberapa
konsensus yang telah lama berlaku di jagat maya umumnya dan media sosial pada khususnya.
Di antara para pendatang baru di media sosial, ataupun
yang sudah relatif lama, terkadang ada yang mempermasalahkan mengapa seseorang
menggunakan nama alias. Tidak hanya sebatas mempermasalahakan tapi hingga
menyalahkan. Dan penyebabnya sangat mungkin karena mereka belum paham tentang
beberapa konsensus tadi. Atau belum paham tentang jenis-jenis akun di media sosial.
Membahas hal yang berkaitan dengan media sosial memang
menarik. Dan topik lain yang pernah saya bahas adalah berjudul Euforia Facebook
Sudah Lama Lewat. Silahkan jika anda berkenan membacanya.
Untuk para pemula di media sosial, atau yang masih
berwawasan pemula meskipun telah cukup lama berkecimpung di media sosial,
mungkin perlu juga membaca artikel yang berjudul Tips Untuk Pemula di Media Sosial.
Selanjutnya : Gaya Unik Pada Polemik di Dunia Maya
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Pentingnya Mengenal Jenis-Jenis Akun di Media Sosial, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.