Kalau urusannya website secara umum, saya telah berkecimpung
selama 15 tahun terakhir ini. Namun untuk blog seperti yang kita kenal ini baru
3 tahunan. Dan angka-angka itu tidak sedikitpun menjadikan saya merasa sebagai
master. Dan kalau tidak pantas juga disebut newbie maka cukuplah saya disebut
blogger. Dalam hal ini saya tidak ingin menggunakan topeng kepalsuan. Lebijh
nyaman apa adanya saja.
Berkaitan dengan prestasi atau kinerja blog, semuanya
biasa-biasa saja. Blog saya belum memiliki prestasi yang patut dibanggakan.
Jadinya saya akan malu sendiri jika memberikan tutorial-tutorial atau tips-tips
yang terlampau tinggi. Termasuk di antaranya malu jika menawarkan jasa ini dan
itu padahal kemampuan blogging saya belum seberapa.
Kemudian dalam hal ngeblog, saya juga tidak termasuk yang
terobsesi oleh yang namanya Google Adsense atau sejenisnya. Jadi intinya sih
jika bisa ikut serta karena diterima ya syukur, bila tidak diterima ya tidak
perlu ngoyo. Dan saat ini saya punya dua akun Google Adsense Hosted. Satu atas
nama pribadi dan satu lagi atas nama organisasi. Sekali lagi, itupun tidak saya
kejar secara ngoyo.
Dalam urusan blogging, saya lebih banyak membaca dibanding
menulis. dari kegiatan membaca itulah akhirnya saya bisa mengambil kesimpulan
bahwa ada blog berkualitas dan tidak berkualitas. Tentang hal ini salah-satu
resumenya tertuang dalam artikel yang berjudul Ciri-Ciri Blog Modus Sesat
Menyesatkan. Nah yang saya maksud dengan mereka pada judul di atas, tendensinya
adalah kepada yang disinyalir dalam artikel tersebut. Jika menemukan blog
dengan ciri-ciri seperti itu maka sebaiknya 100% Jangan Percaya Celoteh Mereka!
Kemudian artikel lainnya adalah Penulis Akan Diuji Oleh Tulisannya
Sendiri.
Bila anda benar-benar seorang newbie saat ini, maka artikel
saya yang berjudul Mastah Pernah Newbie Siapapun Manusianya mungkin bisa
menjadi referensi.
Siapapun bloggernya, termasuk saya dan anda, bisa saja
menjadi korban tipu-tipu atau modus dari blogger lain. Atau malah bukan korban,
melainkan pelaku. Dan bila kita melakukan tipu-tipu, atau melakukan modus dalam
blogging, maka sesungguhnya sedang menipu diri sendiri.
Daripada bersibuk ria memasang topeng, bukankah lebih nyaman
jika menampilkan apa adanya? Hehehe.
Tidak banyak saya menulis artikel yang bertendensi pesan
moral seperti ini. Tujuannya satu saja yang terutama yaitu sebagai sarana untuk
saling mengingatkan. Bila saya berani menulis semacam ini maka sekaligus akan
menjadi bahan peringatan bagi saya pribadi. Saya akan malu jika ikut-ikutan
menebar tipu-tipu di blog.
Artikel ini berjudul : 100% Jangan Percaya Pada Topeng
Mereka!
Jadi mari kita tampil apa adanya saja. jangan mengaku mampu
mencakar jika belum berkuku. jangan mengaku bisa menggigit bila belum bergigi.
Dan jangan mengaku bisa berlari jika berjalan saja masih tertatih-tatih.
Masih terkait dengan isu tpu-menipu, anda bisa membaca
artikel saya yang membahas tentang Judul yang Menipu.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul 100% Jangan Percaya Pada Topeng Mereka!, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.