Selasa, 14 Juni 2016

Aneka Ragam Ungkapan Umum Yang Perlu Dikritisi

Bahkan banyak di antara para ustadz sekalipun yang terjebak oleh kalimat ini :
"Allah saja Maha Pemaaf, masa sih manusia tidak!"
Tujuan dari kalimat tersebut tentu baik dan benar, tapi secara redaksional kusut-masai.

Betapa tidak, ke-tidakterbatas-an Allah dibandingkan langsung dengan ke-terbatas-an manusia. Yang dengan itu si manusia sebenarnya tidak akan mampu bersikap seperti Allah.

Lalu seperti apa redaksional yang pas? Nampaknya ini bisa menjadi pilihan :

"Jadilah pemaaf, semata-mata karena Allah Yang Maha Pemaaf!"

Di tengah-tengah perjuangan yang berat, sekarang ini banyak dikeluarkan ungkapan yang berbunyi demikian :
“Semua akan indah pada waktunya.”
Sepintas lalu tidak ada yang salah dengan kalimat atau ungkapan tersebut. Tetapi bagi yang yakin ada syurga dan neraka maka ungkapan tersebut tidak pas sama-sekali. Sebab berakhir di neraka bukanlah sesuatu yang indah, bukan?

Lalu ungkapan apa yang pas sebagai penggantinya? Nampaknya ini bisa sebagai pengganti :

“Semua akan adil pada waktunya.”

 Seorang pembawa acara atau mc sering berkata seperti ini :

“Waktu dan tempat kami persilahkan.”

Makna tersiratnya dapat dipahami dengan baik tetapi pasti lebih baik lagi jika secara redaksional juga pas. Maka kalimat penggantinya adalah :

"Waktu dan tempat kami sediakan."



Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Aneka Ragam Ungkapan Umum Yang Perlu Dikritisi, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.