Pesan sebagaimana yang tertera pada gambar di atas sudah sangat jelas, yakni :
- Sejak tahun 2012 Google memberikan perhatian serius terhadap penyelenggaraan Kontes SEO yang marak di Indonesia,
- Google melarang penggunaan kata kunci riil untuk Kontes SEO,
- Google tidak melarang bila kata kunci yang digunakan tidak riil,
- Google saat itu akan meluncurkan algoritma baru sebagai pengendali.
Sangat menarik ketika ada istilah kata kunci riil yang berarti memiliki lawan kata kata kunci non riil. Dengan demikian para penyelenggara Kontes SEO perlu berpikir keras untuk mengkreasi kata kunci non riil tersebut untuk diperlombakan.
Lalu seperti apa kata kunci non riil tersebut? Mungkin ini
beberapa contoh di antaranya :
- Notebook Sebagai Pengantar Makan Siang
- Mobil Terbaik Adalah Yang Belum Dibuat
- Beli Ponsel Tanpa Membayar
- Dan sebagainya.
Hehehe, begitulah. Jujur saja agak sulit bagi saya untuk memaknai apa yang dimaksud dengan kata kunci non riil tersebut. Mungkin intinya adalah kata kunci yang tidak digunakan oleh umum ketika mencari sesuatu melalui mesin pencari.
Maka demikianlah, bagi webmaster maupun blogmaster
kebanyakan, tunduk pada kebijakan Google bukanlah pilihan, tapi keharusan.
Karena bila tidak, entah akan seperti apa nasib website atau blognya.
Lalu adakah contoh Kontes SEO yang aman, yang menggunakan kata kunci non riil atau tidak umum dipakai di masyarakat? Tentu ada, dan ini salah-satu contohnya : Pilih Nahwa.
Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Kebijakan Google Untuk Penyelenggaraan Lomba Atau Kontes SEO, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.