Kamis, 10 Desember 2015

Kriteria Kucing Berdasarkan Kedekatannya Pada Manusia

Kucing termasuk hewan yang sangat dekat pada kehidupan manusia secara komunitas. Dengan kata lain, komunitas kucing dan komunitas manusia sering ditemukan berada pada wilayah yang berdekatan atau bahkan sama. Selain kedekatan secara komunitas, maka kitapun bisa meninjaunya dari kedekatan individu. Oh ya, dalam bahasa biologi, seekor kucingpun termasuk individu. Jadi istilah individu bukan hanya disematkan pada manusia.



Berdasarkan kedekatannya kepada manusia, kita mengenal empat kriteria kucing. Keempat kriteria tersebut adalah :

Kriteria Pertama

Kita mengenal kucing yang mau dekat kepada manusia manapun tanpa kecuali. Ciri-cirinya mudah dikenali yaitu bilamana si kucing tetap diam di tempatnya ketika siapapun mendekatinya. Saking dekatnya kepada manusia, ia tidak akan mudah pergi bila sekedar diusir oleh teriakan "Hus... hus...!"

Termasuk sangat mudah menemukan jenis kucing seperti ini. Dan cukup berbahaya bagi si kucing bila manusia yang mendekatinya itu memiliki niat tidak baik.

Dalam beberapa kasus pencurian kucing, meskipun kelak si kucing diperlakukan dengan baik oleh si pencuri, maka tentulah merugikan bagi pemiliknya. Terlebih bila yang dicuri adalah kucing ras yang mahal.

Kriteria Kedua

Yang kedua adalah kucing yang dekat hampir kepada semua orang. Dan hanya kepada orang-orang tertentu saja ia terkesan menghindar atau takut. Agak sulit memahami mengapa sang kucing bersikap seperti itu. Sebagian orang menghubung-hubungkannya dengan faktor mistis seperti si manusia tersebut memasang susuk, memelihara makhluk halus, menganut pesugihan, dan sebangsanya. Terlepas dari itu, penulis sendiri memang pernah menemukan kucing yang seperti itu. Ia takut kepada beberapa orang yang pernah mendekatinya. Padahal mereka hendak memberinya makanan.

Meskipun ada, tapi tentunya jarang sekali kita menemukan kucing dengan kriteria seperti ini.

Kriteria Ketiga

Untuk kriteria yang satu ini cukup mudah dijumpai. Yaitu kucing-kucing yang hanya mau dekat pada manusia-manusia tertentu. Bahkan tidak sedikit yang hanya mau dekat dengan satu orang saja. Dan penulis memiliki kucing seperti itu.

Yang dijadikan foto pada artikel ini adalah foto seekor anak kucing berumur tiga bulan. Ia hanya mau didekati, dibelai, bahkan digendong oleh penulis. Kepada orang lain ia takut. Tidak jarang ia berontak dari gendongan penulis saat ada orang lain yang mendekat.

Kucing jenis ini berlaku demikian karena ketika berusia di bawah sebulan hanya mengenal satu orang yang sering berinteraksi fisik dengan mereka. Rekaman itu melekat kuat pada ingatannya bahkan sampai mereka besar kelak.

Bila seekor kucing sejak kecil hanya mengenal sebuah keluarga manusia, maka kemungkinan besar ia hanya mau jinak pada anggota keluarga tersebut. Kepada tamu yang sesekali datang ia akan menghindar atau takut. Keuntungan memiliki jenis kucing seperti ini adalah tidak mudah dicuri dengan cara halus.

Kriteria Keempat

Adalah jenis kucing yang takut pada semua manusia. Sangat mudah pula ditemukan seperti halnya pada kucing di kriteria yang pertama. Kucing-kucing tersebut bertabiat demikian karena hingga usia satu bulan tidak ada seorangpun manusia yang mau mendekati mereka.

Selain kucing liar yang ada di sekitar manusia, maka kucing hutan pastilah termasuk jenis yang takut atau menghindar pada semua manusia.

Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Kriteria Kucing Berdasarkan Kedekatannya Pada Manusia, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.