Minggu, 06 Desember 2015

Penggunaan Font Pada Website Atau Weblog

Penggunaan Font Pada Website Atau Weblog

Hai para sobat blogger dan pembaca sekalian, saya punya satu wanti-wanti nih : Jangan pernah sekalipun anda membayangkan website atau blog yang tanpa font. Hehehe.

Apa yang saya tulis ini bukanlah hal baru. Sudah sangat banyak dibahas oleh Blogger lain. Namun demikian akan saya coba untuk mengangkatnya kembali berdasarkan pengalaman pribadi.

Para sobat yang baik, berkali-kali saya "digombali" oleh promosi template yang katanya fast loading, namun ketika dicoba menggunakan internet 1MB ternyata biasa-biasa saja dan bahkan ada yang lelet. Padahal jaringan tidak sedang bermasalah. Menyetel Youtube-pun lancar-lancar saja. Daripada sering digombali ya mendingan merakit template sendiri saja deh. Daripada merakit bom, heee.

Lalu apa penyebab dari lemotnya si template tersebut? Banyak faktor tentu, dan salah-satunya ialah penggunaan font. Lho koq bisa? Begini ceritanya : (Ayo sob, ngopi dulu. Hehehe!)

Para sobat tentu tahu atau terbiasa bila melihat link seperti ini pada sebuah template :
<link href='http://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto' rel='stylesheet' type='text/css'/>

Atau contoh lain yang seperti ini :

<link href='http://openfontlibary.org/face/designosaur' rel='stylesheet' type='text/css'/>

Ya, itu adalah font-font yang kemunculannya di tampilan website atau blog bukan dari local computer tapi dari server penyedia. Dalam contoh di atas adalah berasal dari server Google Font dan server Open Font Library.

Salah-satu keunggulan menggunakan font dengan cara ini adalah tampilan website yang konsisten. Andaipun pada local computer tidak diinstalasikan font-font tersebut, maka mereka akan tetap muncul. Tetapi cara seperti ini ada kelemahannya yaitu sekecil apapun ia memakan resource internet karena harus mapping. Dan semakin banyak link font yang kita gunakan maka akan semakin banyak resource internet yang terpakai hanya untuk mapping font-font tersebut.

Katakanlah sobat sedang merancang suatu template dan kebetulan memiliki jaringan internet yang cukup kencang. Ketika selesai kemudian sobat mencobanya, dan wus wus wus si Blogger sobatpun melaju kencang, kemudian sobat tersenyum puas. Pada sisi sobat tentu telah selesai masalahnya, tetapi apakah otomatis tidak bermasalah bagi para pengunjung blog anda? Tentu tidak otomatis karena siapa tahu para pembaca blog anda menggunakan jaringan internet yang pas-pasan. Maka ketika mereka tidak sabar menunggu web atau blog anda membuka, merekapun memilih kabur.

Akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa membatasi diri untuk menggunakan link font adalah lebih baik untuk optimasi penggunaan internet. Menggunakan font-font yang secara default sudah terinstal di local computer, seperti Tahoma, Verdana, Georgia, Trebuchet, Helvetica, Times New Roman, dsb adalah lebih baik. Toh yang namanya penggunaan font standard dengan tujuan kenyamanan untuk dibaca sudah sangat terpenuhi bila kita menggunakan font-font family yang ada di local computer. Termasuk font-font dekoratifnya yang berguna untuk memperindah website ataupun blog kita.

Penggunaan font memang bisa ditinjau dari dua sisi yaitu selera dan atau tuntutan teknis. Dan selama ini saya lebih banyak menggunakan Tahoma sebagai font default. Insya Allah dalam tulisan mendatang saya akan membahas alasan-alasan menggunakan Tahoma. Dan sekali lagi bisa jadi ini lebih didasari oleh faktor selera meskipun memiliki argumentasi teknis.

Beberapa kali saya mengedit template pada sisi pemakaian font-nya, terutama untuk template-template ber-genre newspaper atau magazine. Dan itu ternyata banyak menolong dari sisi kecepatan loadingnya. Tentu bukan hanya faktor penggunaan font yang bisa membuat si template lemot. Banyak faktor lain seperti penggunaan javascript, css, html, penggunaan warna, gambar, dan icon. Maka sedapat mungkin saya optimasi dengan tetap menjaga credit link pembuatnya.

Ketika kita berhasil merancang atau setidaknya mengedit template yang hemat resource atau benar-benar fast loading, maka sesungguhnya kita sedang mengoptimasi pemakaian internet. Sekian dahulu pembahasan kita dan semoga tulisan ini bermanfaat.

Demikianlah artikel dari Kontakmedia yang berjudul Penggunaan Font Pada Website Atau Weblog, semoga bermanfaat. Dan terima kasih untuk Anda yang telah berkunjung ke blog ini.